Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:34:25【Tempat Makan】239 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi ide dan inovasi CEO dan Co-Founder Casa Gr

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyangakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengangakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.
Baca juga: Kemenpar promosikan paket tur premium ke pasar India
Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).
Sejumlah calon investor juga menyangakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, ngak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.
Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Gen Z dan milenial jadi motor pertumbuhan pariwisata dunia
Suka(3535)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
Artikel Terkait
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Ini kronologi lengkap temuan

Warga Taiwan Berbondong

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob